mengaku dosa

November , 18

aku ingin berbalik, menciumi tangan-tangan manusia yang telah kutipu…
aku adalah pembohong kelas satu yang bolehlah dianggap seperti lendir amuba
akulah lunar.. yang menggoreskan kisah yang kukatakan nyata namun sebenarnya palsu.
Sejatinya tidak pernah ada cinta atau sejenisnya buat bagas.ia hanya kujadikan tumbal harga diri didepan sejawat bahwa aku punya orang yang kukasihi…
dalam kebenaran yang terendap, aku sebenarnya mengharu biru dan mendamba pada orang lain…apa aku pernah menyebutnya? jika belum, aku ingin sekali melafalkannya dalam terang dan jernih…tapi dia menahanku….karena dia merasa aku masih terintimidasi bagas.
dia pun terhasut dengan karanganku sendiri…jadi kutimbuni dia dalam bulan-bulan ini sebuah proposal kejujuran bahwa bagas memang permainan alam imajinerku karena desakan teman-teman yang menganggap kami cocok. sedangkan ‘dia’ nyata sepenuhnya…
jadi maafkan aku, lelaki yang tak pernah surut memangku sedikit bebanku…

bacalah ini dengan hatimu yang kuanggap cukup lembut…
aku lunar yang menipumu telah mengaku dosa
menghapus tangis pura-pura
menghentikan sandiwara…

sore ini, lelakiku,( boleh kueratkan panggilanku)
kita diam dalam dua sudut yang berbeda, tetapi memandang
dalam diamku yang berkubang sesal…harusnya kau paham kedudukanmu
dalam coretan sebuah nama yang dusta
ya itu kamu
bukan dia..
trust me….